Jumat, 10 Juni 2011

TAMBAH PONTON PERPARAH REBO




Sungailiat, Realita News- Rabu (8/6) terlihat dua ponton atau TI apung yang hampir dalam tahap finishing di pesisir pantai Rebo akan siap difungsikan. Salah seorang pekerja pembuat ponton mengugkapkan ponton yang baru mau difungsikan tersebut salah satunya milik orang cina di kawasan Rebo.
Penambahan ponton di kawasan pantai Rebo memperparah kerusakan lingkungan di daerah pantai tersebut. Sebelum penambahan dua Ponton yang masih dalam tahap finishing, telah ada puluhan ponton dan satu kapal isap yang beroprasi dan mengeruk pasir timah secara membabi buta di kawasan tersebut.
Dalam hal ini, Pemda Bangka belum terlalu serius menyelesaikan masalah ponton dan kapal isap di kawasan pantai Rebo. Pasalnya sampai sekarang penertiban ponton dan kapal isap masih belum bisa ditangani dengan tuntas. Penyebab ketidaktuntuasan penertiban tersebut dikarenakan masih banyak aparat yang memanfaatkan kasus tersebut sebagai lahan basah mereka.
“Kalau yang lain bekerja pada hari ini, kami pun ikut bekerja dan kalau pada hari ini yang lain tidak bekerja kenapa kami harus kerja” ujar pemilik salah satu ponton yang baru dalam tahap finishing tersebut.
Dalam hal ini, tidak menutup kemungkinan bahwa ada oknum aparat yang nakal dengan berani memanfaatkan kasus ini sebagai lahan basah mereka, dalam arti lain salah satu ponton yang berada di kawasan pantai Rebo, miliki aparat yang nakal dan informasi penertiban telah bocor sebelum hari penertiban , sehingga banyak ponton yang tidak terjaring dalam penertiban tersebut.