Selasa, 06 Desember 2011

PEMBAHASAN ULANGAN HARIAN [KD 5 DAN KD 6]

SOAL DAN KUNCI JAWABAN ULANGAN HARIAN 3 {KD 5 dan KD 6}

1. Kalimat-kalimat di bawah ini baku, kecuali
a. Indonesia adalah negara kesatuan.
b. Hati-hati, jalan berlobang.
c. Hastuti bekerja sebagai seorang apoteker.
d. Para sastrawan Indonesia ikut serta dalam acara tersebut.
e. Gubernur akan mengesahkan peraturan yang baru.

Penjelasan:
- kata “lobang” merupakan pelafalan tidak baku dari kata “lubang”


2. Kalimat di bawah ini yang terdapat kata tidak baku adalah
a. Para importir sedang menggalakkan komoditas agro industri.
b. Keberhasilan perusahaan itu ditunjang dengan manajemen yang baik.
c. Data kuantitatif sangat diperlukan dalam penelitian.
d. Untuk memenangkan persaingan, perlu dibuat standardisasi mutu.
e. Ukiran kayu Jepara merupakan komoditi nonmigas yang besar.
Penejelasan: kata “komoditi” merupakan kata serapan yang tidak baku dari kata “komoditas”

3. Kalimat yang menggunakan kata tidak baku adalah
a. Tuti bekerja sebagai apoteker.
b. Parade atlit disambut masyarakat dengan penuh antusias.
c. Dokter Ani membuka praktek di jalan Raya Ragunan.

d. Dengan senang para siswa menerima ijazah.
e. Uang merupakan alat pembayaran yang sah.

Penjelasan:
kata “atlit” merupakan kata tidak baku dari kata “atlet”, dan kata “praktek” merupakan kata tidak baku dari kata “praktik”.


4. Di bawah ini kata-kata yang baku ialah
a. ijin, kuintasi, dan Nopember
b. reyot, rubuh, dan nyebur
c. sistem, praktik, dan metode
d. jumaat, rebo, dan senen
e. ijajah, rusak, dan rujak

Penjelasan: penggunaan kata-kata seperti, ijin, kuintasi, nopember, rubuh, nyebur, jumaat, rebo, senen, dan ijajah merupakan kata-kata yang tidak baku, adapun perbaikan dari kata-kata tersebut seperti, izin, kuitansi, november, roboh, cebur, senin, dan ijazah.

5. Konsonan hambat bilabial di bawah ini adalah
a. /y/ dan /z/
b. /a/ dan /c/
c. /p/ dan /b/
d. /t/ dan /d/
e. /g/ dan /d/

Penjelasan: konsonan hambat bilabial adalah bunyi ujar yang dihasilkan dengan mempertemukan kedua bibir; seperti b, p, m.

6. Contoh bunyi ujar konsonan spiral, yaitu fonem
a. /r/, dan /h/
b. /k/, /g/, dan /kh/
c. /t/, /d/, dan /n/
d. /s/, /z/, dan /sy/
e. /k/, /g/, dan /ng/

Penjelasan: konsonan hambat spiral adalah bunyi ujar yang dihasilkan dari udara yang keluar dari paru-paru yang mendapat halangan getaran lidah. Contoh : s, z, sy.

7. Contoh bunyi ujar konsonan velar ialah fonem
a. /r/, dan /h/
b. /k/, /g/, dan /kh/
c. /t/, /d/, dan /n/
d. /s/, /z/, dan /sy/
e. /k/, /g/, dan /ng/

Penejelasan:konsonen hambat velar adalah bunyi ujar yang dihasilkan oleh lidah bagian
belakang (artikulator) dan langit-langit lembut (titik artikulasi), seperti k, g,ng, kh, q.

8. Bunyi ujar yang dihasilkan oleh ujung lidah dengan daerah lengkungan gigi disebut
a. bilabial
b. laringal
c. alpico interdental
d. labio dental
e. velar

Penejelasan: adapun contoh konsonan hambat alpico interdental seperti; t, n dan d.

9. Putra keduanya dinamakan Hadi Ahmadi. Bentukan kata yang hampir sama pelafalannya dengan kata bergaris bawah ialah
a. diamankan
b. dia makan
c. dimakamkan
d. dikatakan
e. dinyatakan

Penejelasan: kata dinamakan dibentuk dari kata dasar “nama” dan diberikan imbuhan awal dan akhir yang padu atau konfiks di-kan. Kata yang menyerupai kata dinamakan adalah kata dimakamkan. Kata diamankan merupakan kata yang mendapat imbuhan awal dan akhir namun tidak padu, pada kata “diamankan”, asal kata adalah “aman”, tapi kata dasar dari diamankan adalah “amankan”, untuk menjadi kata “diamankan” kata amankan diberikan imbuhan awalan di- yaitu menjadi “diamankan”. Sama halnya dengan kata dikatakan dan dinyatakan.

Pola afiksasi dari kata-kata tersebut.

Dinamakan dimakamkan



di- -kan di- -kan



Diamankan dikatakan



Di amankan di- katakan



Aman -kan kata -kan


Dinyatakan



di- nyatakan



nyata -kan

10. Contoh kata yang sering diucapkan namun tidak baku di bawah ini, kecuali
a. kebon
b. kejang
c. kantong
d. telor
e. belon

Penjelasan: kata-kata seperti; kebon, kantong, telor, dan belon merupakan kata-kata yang tidak baku, tapi sering diucapkan. Perbaikan dari kata-kata tersebut adalah kebun, kantung, telur, dan belum.

11. Pelafalan yang baku terdapat pada
a. logis ( lohis )
b. menyatakan ( menyataken )
c. USA ( yu-es-a )
d. Siapa saja ( siapa aja )
e. Pascasarjana ( pascasarjana )

Penjelasan: kata logis  [logis], menyatakan  [mÓ™nyatakan], USA  [u es a], siapa saja  [siapa saja], pascasarjana [pascasarjana]

12. Pelafalan singkatan berikut ini benar, kecuali
a. RCTI ( er-ce-te-i )
b. SCTV ( es-ce-te-ve )
c. AC ( a-ce )
d. TPI ( te-pe-i )
e. TVRI ( te-fe-er-i )

Penjelasan: TVRI  [te ve er i]

13. Pelafalan di bawah ini benar, kecuali
a. UGM ( u-ge-em )
b. UI ( u-i )
c. UNJ ( u-en-je )
d. UTI ( yu-te-i )
e. YAI ( ye-a-i )

Penjelasan: UTI [u t i]

14. Pelafalan yang tidak benar adalah
a. LCD ( el-ci-di )
b. KPUD ( ka-pe-u-de )
c. KKM ( ka-ka-em )
d. MTQ ( em-te-ki )
e. ISTN ( i-es-te-en )

Penjelasan:
pelafalan L [L]
C [ce]
D [de]


15. Pengucapan yang salah terdapat pada
a. ATM ( a-te-em )
b. TTS ( te-te-es )
c. HP ( ha-pe )
d. HiFi ( hay-fi )
e. speaker ( speker )

Penjelasan:
Kata Hifi merupakan akronim dari bahasa asing yaitu high fidelity yang berarti kualitas tinggi, pelafalan kata HiFi adalah [hay-fay].


16. Makna yang sesuai dengan referensinya atau makna yang sesuai dengan konsep yang dilambangkan kata tersebut disebut
a. makna kontekstural
b. makna leksikal
c. makna metaforis
d. makna idiomatik
e. makna gramatikal

17. Makna yang pengertiannya muncul sesuai dengan situasi atau pemakaian kata tersebut disebut
a. makna kontekstual
b. makna tekstual
c. makna metaforis
d. makna idiomatik
e. makna gramatikal

18. Makna yang tidak dapat ditelusuri dari makna leksikal atau gramatikal pembentuknya disebut
a. makna kontekstural
b. makna tekstual
c. makna metaforis
d. makna idiomatik
e. makna gramatikal

Penjelasan: makna idiomatik adalah makna satuan bahasa yang menyimpang dari makna leksikal dan gramatikal.
Contoh: meja hijau, membanting tulang, mata keranjang, dll.


19. Di bawah ini beberapa contoh makna idiomatik, kecuali
a. gulung tikar
b. mata keranjang
c. membanting tulang
d. tutur kata
e. keras kepala

20. Majas perbandingan yang melukiskan sesuatu dengan membandingkan langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir adalah
a. majas perbandingan
b. metafora
c. hiperbola
d. litotes
e. metonimia

21. Majas perbandingan yang melukiskan keadaan dengan kata-kata yang berlawanan artinya dengan kenyataan yang sebenarnya guna merendahkan diri adalah
a. majas perbandingan
b. metafora
c. hiperbola
d. litotes
e. metonimia

Penjelasan: litotes adalah majas yang berupa pernyataan yang bersifat mengecilkan kenyataan yang sebenarnya.
Contoh: Silakan datang ke pondokku yang sederhana ini. [konteks pondok dalam kalimat tersebut merupakan rumah mewah]


22. Majas metonimia terdapat dalam kalimat
a. Dia merasa kesepian di tengah-tengah keramaian pesta itu.
b. Kenaikan harga-harga bahan bangunan terasa sampai mencekik leher.
c. Indonesia berhasil merebut Piala Thomas Cup untuk kedelapan kalinya.
d. Kemarin Ayah ke Singapura naik Garuda.
e. Perpustakaan adalah gudang ilmu yang tidak akan habis-habisnya.

Penjelasan: Majas metonimia adalah majas yang mewakili dari makna keseluruhan atau pada penyebutan merek.
Contoh: Setiap pagi, saya pergi ke sekolah naik polygon. [polygon merupakan merek sepeda, sehingga penyebutan merek tersebut mewakil dari apa yang disebutkan]


23. Kalimat yang mengandung lambang atau simbol yang maknanya dikaitkan dengan kehidupan manusia disebut
a. majas
b. sinonim
c. antonim
d. peribahasa
e. metafora

24. Aku berlepas tangan terhadap perkara yang kamu hadapi.
Ungkapan berlepas tangan sama maknanya dengan ungkapan dalam kalimat
a. Jangan lempar batu sembunyi tangan.
b. Pedagang kaki lima menutup mata terhadap peraturan pemerintah.
c. Mereka pasti akan cuci tangan terhadap kasus ini.
d. Jangan menutup hati terhadap kasus ini.
e. Mereka angkat tangan terhadap perkara kami.

Penjelasan: Ungkapan berlepas tangan bermakna menyerah, atau mengembalikan semua permasalahan yang dihadapi ke orang yang bersangkutan. Ungkapan berlepas tangan sama halnya dengan ungkapan angkat tangan

25. Tina adalah anak yang panjang mulut di kelasnya. Pada hal ia anak kemarin di kelas itu. Tak sepantasnya ia berperangai seperti anak kemarin di kelas itu. Sedangkan anaknya cantik dan manis. Karena sikapnya itu Tina selalu menjadi buah bibir di kelasnya bahkan di sekolahnya.

Makna ungkapan yang bergaris bawah dalam kalimat di atas adalah
a. senang bercerita, bahan pembicaraan orang
b. suka memanjangkan omongan bahan pembicaraan orang
c. suka bercakap-cakap, bahan gunjingan orang
d. senang tertawa, manis pembicaraan
e. banyak bahan pembicaraan, bicaranya sopan

26. Kalimat yang menggunakan kata-kata bersinonim adalah
a. Tua muda menyaksikan pertandingan bulu tangkis antarnegara.
b. Para guru dan pedagang bekerja sama dalam kegiatan bazaar murah.
c. Siang malam ia bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
d. Sekalipun badannya besar, namun rapuh.
e. Masyarakat Timor Timur memilih untuk hidup bebas merdeka.


Penjelasan: Masyarakat Timor Timur memilih untuk hidup bebas merdeka.
Makna kata bebas dan kata merdeka merupakan padanan makna yang sama.

27. Seorang perempuan duduk bersimpuh bersimbah air mata di gundukan tanah yang masih merah.
Perubahan makna yang sejenis dengan kata perempuan dalam kalimat di atas adalah
a. Senyum kecutnya masih menggantung di sudut bibir.
b. Anak itu mendekati sosok berkerudung hitam yang masih terdiam.
c. Seorang wanita tua berjalan bertatih-tatih meninggalkan tanah pemakaman.
d. Aparat keamanan menindak tegas gerombolan yang beroperasi di pasar malam.
e. Ibu Santosa dilantik menjadi Ketua Dasawisma RW 4.

28. Tak perlu mengerjakan sesuatu dengan tergesa-gesa asal berhasil dengan baik.
Peribahasanya adalah
a. Sayap singkat terbang hendak tinggi.
b. Biar lambat asal selamat, tak lari gunung dikejar.
c. Hendak terbang tiada bersayap hendak hinggap tiada berkaki.
d. Jika kesusahan sudah memuncak, tandanya pertolongan sudah dekat.
e. Ibarat padi, makin berisi makin merunduk.

29. Artis terkenal itu sedang menghadapi perkara di pengadilan.
Ungkapan yang berarti pengadilan ialah
a. naik daun
b. buah bibir
c. gulung tikar
d. unjuk rasa
e. meja hijau

30. Deretan kata di bawah tergolong sinonim, kecuali
a. mesiu, bahan peledak, amunisi
b. eksplorasi, survei, pencarian
c. perembesan, penyusupan, infiltrasi
d. lihai, cerdik, pintar, intelek
e. komponen, bagian, unsur, sarana

Senin, 25 Juli 2011

ANGIN KENCANG HANCURKAN ATAP RUMAH WARGA

Sungailiat, Realita News- Sabtu, (23/07) angin kencang diakhiri dengan hujan lebat mengakibatkan satu rumah warga RSS Sungailat mengalami kerusakan ringan. Sejumlah atap di bagian dapur rumah ikut terbawa angin. Tragedi angin yang membawa atap rumah warga tersebut terjadi begitu singkat, sehingga beberapa warga yang ingin mengabadikan video tersebut pun tidak berhasil. Menurut Rinanda penghuni rumah tersebut “Kejadian angin puting beliung itu, terjadi begitu cepat dan singkat, Saya sangat takut ketika mendengar angin tersebut mengangkat sejumlah atap dapur rumah kami, karena bunyi angin tersebut seperti bunyi gemuruh guntur, setelah angin merobohkan atap dapur rumah kami, angin tersebut menuju ke arah timur, atau ke arah TK Pembina, sebelumnya angin kencang juga pernah melewati rumah ini, namun sebelumnya angin tersebut tidak merusak rumah kami”.
Selain rumah, pohon yang berada di samping rumah tersebut juga ikut menjadi amukan angin putting beliung. Berdasarkan penuturan dari beberapa warga, selama satu bulan ini, telah beberapa kali terjadi angin puting beliung yang merusakkan rumah warga, bahkan sebelum kejadian ini, angin puting beliung juga merusak 3 rumah warga sekaligus, dengan kondisi kerusakan tidak begitu parah.
Angin puting beliung juga tidak hanya melewati perumahan RSS, namun sebelumnya juga melewati desa parit padang, dan akibat angin putting beliung tersebut juga, beberapa jumlah rumah warga mengalami kerusakkan ringan (itr).

Jumat, 10 Juni 2011

TAMBAH PONTON PERPARAH REBO




Sungailiat, Realita News- Rabu (8/6) terlihat dua ponton atau TI apung yang hampir dalam tahap finishing di pesisir pantai Rebo akan siap difungsikan. Salah seorang pekerja pembuat ponton mengugkapkan ponton yang baru mau difungsikan tersebut salah satunya milik orang cina di kawasan Rebo.
Penambahan ponton di kawasan pantai Rebo memperparah kerusakan lingkungan di daerah pantai tersebut. Sebelum penambahan dua Ponton yang masih dalam tahap finishing, telah ada puluhan ponton dan satu kapal isap yang beroprasi dan mengeruk pasir timah secara membabi buta di kawasan tersebut.
Dalam hal ini, Pemda Bangka belum terlalu serius menyelesaikan masalah ponton dan kapal isap di kawasan pantai Rebo. Pasalnya sampai sekarang penertiban ponton dan kapal isap masih belum bisa ditangani dengan tuntas. Penyebab ketidaktuntuasan penertiban tersebut dikarenakan masih banyak aparat yang memanfaatkan kasus tersebut sebagai lahan basah mereka.
“Kalau yang lain bekerja pada hari ini, kami pun ikut bekerja dan kalau pada hari ini yang lain tidak bekerja kenapa kami harus kerja” ujar pemilik salah satu ponton yang baru dalam tahap finishing tersebut.
Dalam hal ini, tidak menutup kemungkinan bahwa ada oknum aparat yang nakal dengan berani memanfaatkan kasus ini sebagai lahan basah mereka, dalam arti lain salah satu ponton yang berada di kawasan pantai Rebo, miliki aparat yang nakal dan informasi penertiban telah bocor sebelum hari penertiban , sehingga banyak ponton yang tidak terjaring dalam penertiban tersebut.